Tuesday, March 16, 2010

Ayat-ayat stail Karam Singh Walia

I found something good to laugh at:

@ Kemana tumpahnya kuah kalau tidak ke bawah @
@ Tak lapuk dek hujan, tak lekang macam rambutan @
@ Tiada rotan, pelempang berguna juga @
@ Biar lambat asalkan tak cepat @
@ Biar putih tulang, jangan kuning gigi @
@ Dimana ada gula disitu adalah gula-gula @
@ Kalah jadi abu, menang jadi arang, seri jadi abu bakar @
@ Carik-carik bulu ayam, lama2 jadi shuttlecock @
@ Secupak tak akan jadi 18 cupak @
@ Gajah mati meninggalkan gading, udang mati meninggalkan kulit, manusia mati meningal dunia @
@ Sedangkan lidah lagi tergigit, inikan pula makanan di dalam mulut @
@ Harapkan pagar, pagar tidak boleh diharap @
@ Alang-alang mandi biar guna sabun @
@ Betapa berat mata memandang, berat lagi seguni beras @
@ Cubit peha kanan, peha kiri tak rasa apa2 pun @
@ Diam-diam ubi beisi, diam-diam orang bisu @
@ Hidup segan mati ditanam @
@ Ikut hati mati, ikut rasa merasa @
@ Lembu punya susu, cap teko dapat nama @
@ Sehari selambar benang, lama2 benang habis @
@ Jika kail panjang sejengkal, belilah yang panjang sikit kalau nak mengail di laut(beli pukat tunda lagi baik) @
@ Hendak seribu daya, tak hendak tak apa @
@ Membujur lalu, melintang pukang @
@ Hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, lebih baik hari tak hujan. @
@ Sebab pulut santan binasa, sebab mulut habis pulut @
@ Kecil2 cili padi, kecil lagi biji cili @
@ Kalau sudi katakan sudi, kalau tak sudi boleh blah @


Medicine for life =)
It was funny..
~*~ Laughing is the best medicine ~*~